Menyelisik Kuliner Khas Menggugah Selera dari 5 Destinasi Super Prioritas

Ayam Taliwang, kuliner khas Mandalika
SHUTTERSTOCK/RinaOkta
Penulis: Yakob Arfin Tyas Sasongko | Editor: Sri Noviyanti

KOMPAS.com - Kuliner merupakan salah satu sektor andalan yang berperan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia.

Karena itu, tak heran jika kuliner nusantara menjadi salah satu kunci penting dalam membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia.

Untuk diketahui, hampir tiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang menawarkan cita rasa luar biasa untuk memanjakan lidah.

Tak terkecuali kuliner khas dari lima Destinasi Super Prioritas yang memiliki ragam kuliner menarik untuk dicicipi. Mulai dari makanan utama hingga kudapan yang menggugah selera.

Berikut kuliner khas lima Destinasi Super Prioritas yang wajib dicoba.

Ayam Taliwang kuliner khas Mandalika

Kuliner khas Mandalika yang wajib dicoba adalah ayam taliwang. Proses pengolahan ayam taliwang bisa digoreng maupun dibakar menggunakan kayu nangka atau kayu kopi.

Konon, penggunaan kayu nangka atau kayu kopi bisa menjadikan aroma masakan jadi lebih nikmat.

Bahan yang digunakan untuk mengolah Ayam Taliwang juga sangat segar. Mulai dari ayam kampung, cabai, bawang merah, tomat, dan terasi.

Perpaduan sensasi pedas dengan rasa manis dan gurih dijamin memanjakan lidah saat menyantapnya.

Apalagi, tekstur kulit ayam renyah yang dimasak secara sempurna menjadi salah satu bagian favorit untuk dinikmati. Siapapun yang menyantap kulit ayam dijamin ketagihan.

Selain ayam taliwang, ada beberapa kuliner khas Mandalika yang bisa Anda cicipi, seperti Sate Rembiga, Ayam Rarang, dan Ares.

Naniura kuliner khas Danau Toba

Selain menyuguhkan pemandangan yang indah, Danau Toba juga menawarkan kuliner khas yang unik dan menggugah selera. Salah satunya adalah Naniura.

Naniura kerap disebut sebagai sashimi khas Batak yang kaya akan rempah. Kuliner ini merupakan ikan yang dimasak tanpa menggunakan api, tapi tetap matang dan enak.

Naniura menggunakan ikan mas yang telah dibersihkan dan direndam dengan air asam jungga atau jeruk purut untuk mematangkannya.

Setelah matang, ikan disiram dengan campuran bumbu rempah agar rasanya semakin meresap.

Cita rasa khas dari Naniura muncul dari perpaduan rempah andaliman dan kecombrang yang menggugah selera makan.

Saat menyantapnya, Anda bisa merasakan rasa kenyal, lembut, sekaligus lezatnya daging ikan.

Selain Naniura, masih ada ragam kuliner khas Danau Toba yang menarik untuk dijajal. Mulai dari Mie Gomak, Sambal Tuktuk, Daun Ubi Tumbuk, hingga Ikan Arsik.

Bubur Tinutuan, kuliner khas Likupang

Bubur Tinutuan kuliner khas Likupang

Salah satu kuliner khas yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Likupang adalah bubur Tinutuan. Meskipun dikenal sebagai bubur Manado, namun kita bisa menyantapnya langsung di Likupang.

Berbeda dengan bubur pada umumnya, bubur Tinutuan dilengkapi dengan berbagai sayuran, mulai dari kangkung, bayam, kemangi, pipilan jagung, hingga ubi dan labu kuning.

Selain itu, bubur Tinutuan juga dapat dilengkapi dengan topping beragam. Mulai dari suwiran ikan cakalang, jambal asin kering, dan sambal roa. Rasanya memang kaya saat sampai di lidah. Ada perpaduan rasa gurih nan lezat, dengan sedikit rasa manis dari labu kuning.

Tidak hanya bubur Tinutuan, kita juga bisa mencoba berbagai makanan khas Likupang yang menggugah selera lainnya, seperti Lalampa, Panada, dan Cakalang Fufu.

Kupat Tahu kuliner khas Borobudur

Kupat tahu menjadi salah satu kuliner khas yang wajib dicicipi ketika berkunjung ke kawasan Candi Borobudur atau sekitar Magelang.

Sesuai namanya, bahan utama kuliner ini adalah ketupat yang disajikan dengan tambahan mie, gorengan (bakwan), tauge, kol, dan tahu. Ciri khas Kupat Tahu berasal dari kuah gurih yang terbuat dari sambal kacang yang lezat.

Selain itu, kuliner khas sekitar Borobudur lainnya adalah Wedang Kacang. Bahan utamanya adalah kacang polong yang direbus dengan jahe, gula merah, dan gula batu.

Saat disantap, Wedang Kacang akan memberikan sensasi rasa manis dan pedas dari jahe yang dapat menghangatkan tubuh.

Se’i kuliner khas Labuan Bajo

Saat mendengar Labuan Bajo, yang kerap terlintas adalah Pulau Komodo. Namun tahukah Anda, Labuan Bajo ternyata juga terkenal dengan kuliner unik dan lezat untuk dicicipi, salah satunya Se’i.

Se’i merupakan kuliner khas Labuan Bajo yang proses memasaknya tidak menggunakan api langsung, melainkan dengan asap panas. Daging yang digunakan pun bermacam-macam, seperti sapi, babi, dan ikan.

Dalam penyajiannya, olahan se’i khas Labuan Bajo dilengkapi dengan daun atau bunga pepaya.

Untuk menambah rasa nikmat, ditambahkan pula olahan sambal sebagai pelengkap saat disantap.

Jika sempat bertandang ke Labuan Bajo, jangan lupa mencoba kuliner ainnya, seperti Jagung Bose, Nasi Kolo, dan berbagai olahan seafood.