5 Destinasi Wisata Ini Simpan Jejak Legenda Populer Asal Indonesia

Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat.
SHUTTERSTOCK/Raga Genta
Penulis: Hotria Mariana | Editor: Agung Dwi E

KOMPAS.com – Tak hanya memiliki pesona alam, Indonesia juga menyimpan ragam budaya mengagumkan. Salah satunya adalah cerita rakyat yang mengisahkan tentang kearifan lokal antara manusia dan alam semesta.

Kehadiran produk budaya itu mampu menggenjot kepopuleran wisata legenda di Indonesia. Pasalnya, beberapa destinasi wisata di Tanah Air konon terbentuk akibat kisah masa lampau.

Berikut lima destinasi wisata yang memiliki cerita rakyat.

1. Gunung Tangkuban Perahu, Jawa Barat

Gunung Tangkuban Perahu merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Barat (Jabar) yang berada di ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Destinasi wisata tersebut lekat dengan kisah cinta terlarang antara anak dan ibu, yaitu Sangkuriang dengan Dayang Sumbi.

Berdasarkan legenda Gunung Tangkuban Perahu, Sangkuriang bersikeras untuk menikahi Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi yang menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya tak ingin hal tersebut terjadi.

Dayang Sumbi lantas mengajukan dua buah tantangan demi menggagalkan rencana Sangkuriang, yaitu membuat perahu dan membendung Sungai Citarum dalam waktu satu malam sebelum ayam berkokok.

Sangkuriang menerima syarat tersebut. Usahanya dalam menyelesaikan tantangan pun hampir berhasil karena bantuan kekuatan gaib.

Di sisi lain, Dayang Sumbi yang panik langsung meminta bantuan penduduk untuk menebar boeh rarang (kain putih hasil tenunan) dan memaksa ayam berkokok sehingga suasana seakan-akan sudah pagi. Ia pun berhasil menggagalkan usaha Sangkuriang.

Sangkuriang yang merasa dicurangi oleh Dayang Sumbi sontak kesal. Ia menendang perahu buatannya hingga terbalik dan akhirnya menjadi gunung.

Gunung yang dianggap sebagai perahu Sangkuriang tersebut dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu.

2. Pantai Air Manis, Sumatera Barat

Pantai Air Manis terletak kurang lebih 10 kilometer ke selatan dari pusat Kota Padang, Sumatra Barat. Destinasi wisata ini konon menjadi saksi bisu legenda Malin Kundang.

Cerita rakyat Malin Kundang sendiri dituturkan secara turun-temurun. Pasalnya, kisah ini sarat akan nilai moral, yaitu soal berbakti kepada orangtua.

Malin Kundang adalah seorang anak laki-laki yang dikisahkan sukses di perantauan dan tengah berkunjung ke kampung halaman.

Setibanya di tujuan, kehadiran Malin Kundang terdengar oleh sang ibu. Perempuan itu pun berangkat menemui anak laki-laki yang lama tak ia jumpai.

Namun, bukan sambutan hangat yang diterima sang ibu, melainkan sikap tak acuh Malin Kundang. Ia pura-pura tidak mengenali dan menolak kehadiran perempuan yang melahirkannya itu.

Akibat perlakukan tersebut, sang ibu yang sedih langsung mengutuk Malin Kundang menjadi batu. Benda ini dapat dengan mudah ditemui di Pantai Air Manis.

Kisah Malin Kundang mengantarkan Pantai Air Manis sebagai destinasi wisata legenda terpopuler di Indonesia hingga saat ini.

Destinasi wisata Danau Toba.

3. Danau Toba, Sumatera Utara

Di balik pesona alamnya, Danau Toba yang merupakan salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas juga menyimpan sebuah legenda populer.

Menurut legenda tersebut, Danau Toba terbentuk dari kisah seorang petani bernama Toba yang bertemu dengan seekor ikan berwarna emas.

Ketika dibawa pulang, hewan tersebut berubah menjadi seorang putri. Singkat cerita, mereka pun menikah. Namun, sang putri mengajukan satu syarat kepada Toba agar tidak memberitahukan siapa pun soal masa lalunya sebagai ikan.

Nahasnya, suatu hari petani tersebut melanggar sumpah yang telah diucapkannya. Kejadian ini membuat sang putri bersedih dan terus menangis. Konon, tangisan sang putri membentuk sebuah danau yang kini dikenal sebagai Danau Toba.

Kini, banyak aktivitas bisa dilakukan wisatawan saat berkunjung ke obyek wisata itu, mulai dari bermain kayak, mendayung, hingga berkemah di sekitar danau.

4. Candi Prambanan, Yogyakarta

Candi Prambanan menjadi salah satu candi Hindu terbesar di Asia Tenggara dan masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO.

Di balik kemegahan obyek wisata tersebut, tersimpan kisah cinta dan pengorbanan Bandung Bondowoso terhadap Putri Roro Jonggrang.

Menurut legenda Candi Prambanan, Bandung Bondowoso hendak meminang Putri Roro Jonggrang. Namun, sang putri mengajukan syarat kepada Bandung Bondowoso untuk membuatkan dirinya 1.000 candi dalam satu malam.

Syarat itu lantas diterima oleh Bandung Bondowoso. Ia meminta bantuan kekuatan gaib untuk mewujudkan permintaan perempuan idamannya tersebut.

Namun, Roro Jonggrang dengan sengaja memerintahkan warga untuk menumbuk padi agar ayam jantan berkokok. Hal ini menyebabkan jin yang membantu Bandung Bondowoso pergi sebelum candi selesai dibangun.

Melihat kecurangan itu, Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang. Konon, kutukannya tersebut membuat Roro Jonggrang berubah menjadi arca ke-1.000.

5. Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur

Salah satu situs warisan dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO pada 1991 ini punya legenda tersendiri.

Menurut cerita rakyat setempat, komodo sebenarnya merupakan salah satu anak kembar dari seorang putri yang dijuluki sebagai Putri Naga dan suaminya Moja. Karena malu memiliki anak berwujud kadal (ora), pasangan ini mengasingkan anak tersebut ke dalam hutan.

Suatu hari, saudara kembar Ora yang berwujud manusia, yaitu Gerong, hendak membunuhnya dengan tombak saat berburu ke hutan.

Namun, ketika hendak menombak, ibu mereka datang dan memberitahu kejadian yang sebenarnya. Sejak saat itu, komodo dan manusia hidup berdampingan layaknya saudara di pulau tersebut.

Itulah 5 destinasi wisata yang lahir dari legenda. Selain menikmati keindahan, berkunjung ke destinasi wisata legenda juga menjadi salah satu cara untuk melestarikan produk budaya lisan Indonesia.