Bangun Wisata dari Perbatasan, Ini 8 Destinasi Cross Border Tourism Unggulan Indonesia

Pos Lintas Batas Negara Motaain Belu
WONDERFUL IMAGE/Yogi Wirawan
Penulis: Aningtias Jatmika | Editor: Agung Dwi E

KOMPAS.com – Pariwisata perbatasan atau cross border tourism membawa warna baru bagi pariwisata Indonesia. Sebagai informasi, cross border tourism merupakan program pariwisata lintas batas negara yang umumnya dilakukan ke beberapa negara tetangga yang berdekatan.

Selain menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), cross border tourism juga dapat mendukung pengembangan kabupaten yang berada di daerah perbatasan Indonesia.

Pasalnya, kedatangan wisatawan ke wilayah-wilayah tersebut membuka potensi ekonomi bagi masyarakat setempat.

Masyarakat dapat mengembangkan berbagai sektor ekonomi kreatif sebagai penyokong pariwisata, mulai dari bisnis kuliner, kerajinan tangan, hingga penyewaan homestay.

Oleh sebab itu, saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus mengembangkan kawasan perbatasan untuk mendukung cross border tourism.

Adapun lokasi cross border tourism Indonesia tersebar di berbagai provinsi, baik yang berbatasan darat maupun perairan dengan negara tetangga.

Berikut 8 destinasi unggulan yang menjadi sasaran pengembangan cross border tourism di Indonesia.

1. Nusa Tenggara Timur

Atambua merupakan daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibidik sebagai salah satu wilayah cross border tourism. Pasalnya, wilayah ini berbatasan langsung dengan Timor Leste.

Atambua menawarkan alam yang memesona dan kekhasan budaya sebagai daya tarik wisman. Selain kedua faktor tersebut, strategi pengembangan pariwisata di Atambua juga dilakukan dengan menggelar festival lintas batas atau festival cross border (FCB).

Adapun event besar yang diadakan di Atambua adalah Konser Musik Cross Border Atambua, Festival Wonderful Indonesia, dan Festival Fulan Fehan.

2. Kepulauan Riau

Pulau Batam dan Bintan di Kepulauan Riau (Kepri) merupakan salah satu destinasi wisata belanja incaran para wisatawan. Keduanya merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia dan dua negara tetangga, yakni Singapura dan Malaysia.

Kepri tergolong salah satu cross border tourism yang paling potensial di Indonesia. Ini bisa dilihat dari jumlah kunjungan wisman melalui Kepri yang tercatat lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta.

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga Mei 2019, total wisman yang masuk melalui Kepri mencapai 1.337.067 wisman. Sementara itu, DKI Jakarta hanya 946.509 wisman. 

Baca juga: Menpar: “Cross Border Tourism” Tak Sekadar Tingkatkan Kunjungan Wisman

Jembatan gantung Tengku Fisabilillah/Jembatan Barelang di Provinsi Kepulauan Riau

3. Papua

Papua merupakan daerah cross border tourism Indonesia yang bertetangga langsung dengan Papua Nugini. Ada lima kabupaten yang dijadikan sasaran cross border tourism di Papua. Dua di antaranya adalah Skouw di Jayapura dan Merauke.

Strategi promosi pariwisata lintas negara yang dilakukan di dua wilayah tersebut ialah mengadakan Festival Cross Border. Festival itu menghadirkan konser musik dan pameran produk-produk ekonomi kreatif khas Papua.

4. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat merupakan salah satu cross border Indonesia di wilayah barat. Selama 2019, setidaknya telah diadakan 14 FCB di provinsi ini.

Selain menampilkan artis-artis lokal, , salah satu gelaran FCB tersebut juga menghadirkan penyanyi dangdut nasional. Seperti diketahui, musik dangdut merupakan salah satu jenis hiburan yang banyak digemari wisatawan dari Malaysia.

Untuk mendukung sektor ekonomi, FCB di wilayah itu juga menggelar bazar yang memamerkan produk-produk industri kreatif kriya. Salah satunya adalah manik-manik khas Kalimantan.

Baca juga: Bangga, Indonesia Jadi Inisiator Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia

5. Riau

Secara geografis, Provinsi Riau berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Target wisata lintas batas Riau berada di tiga pintu masuk utama, yakni Pelabuhan Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Potensi pariwisata alam di Riau yang menjadi unggulan adalah pantai. Di Kota Dumai, contohnya, terdapat tiga pantai yang menjadi unggulan wisata, yaitu Pantai Koneng, Pantai Teluk Makmur, dan Pantai Purnama.

6. Kalimantan Timur

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan salah satu wilayah cross border tourism yang berada di wilayah Kalimantan Timur. Potensi pengembangan ekonomi kreatif di wilayah ini sangat tinggi karena berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.

Salah satu strategi untuk menarik wisman ke gerbang lintas batas negara Kalimantan Timur adalah mengadakan Festival Hudoq Cross Border. Pada festival ini juga dipamerkan sejumlah produk unggulan khas Mahulu.

7. Kalimantan Utara

Kalimantan Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Tawau, Malaysia. Tak heran, wilayah ini memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan cross border tourism.

Salah satu strategi mendatangkan wisman melalui cross border tourism adalah mengadakan Festival Cross Border Nunukan. Pada acara tersebut juga digelar bazar produk-produk industri kreatif setempat. Adapun produk andalannya adalah hasil olahan rumput laut atau amplang.

8. Sulawesi Utara

Kepulauan Talaud merupakan salah satu destinasi cross border tourism Indonesia yang sangat potensial di Provinsi Sulawesi Utara. Daerah ini memiliki pariwisata alam yang eksotis dan strategis karena berbatasan langsung dengan Davao del Sur, Filipina.

Saat ini, pembangunan destinasi pariwisata di wilayah Kepulauan Talaud terus digalakkan. Pembangunan ini merupakan upaya menyukseskan cross border tourism yang diharapkan dapat mendatangkan banyak wisman.