10 Dessert Khas Indonesia yang Wajib Dicicipi

Ilustrasi ragam dessert atau camilan khas Indonesia.
SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo
Penulis: Sri Noviyanti | Editor: Sri Noviyanti

KOMPAS.com - Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas. Tidak hanya makanan asin dan pedas yang menawarkan cita rasa luar biasa memanjakan lidah, Nusantara juga punya dessert khas yang tak kalah menggugah selera.

Kalau di luar negeri, dessert identik dengan makanan penutup. Bedanya, dessert di Indonesia lebih dikenal dengan makanan manis dan minuman menyegarkan yang bisa dikonsumsi kapan saja. Jenis makanan ini biasanya disebut sebagai camilan.

Baca juga: Potensi Pengembangan Wisata Halal di Indonesia

Nah, berikut 10 dessert khas Indonesia yang wajib dicicipi.

Klepon

Dessert khas Nusantara satu ini merupakan kuliner warisan leluhur. Klepon adalah makanan manis khas Jawa yang terbuat dari tepung beras, pandan, dan juga isian gula merah.

Bentuknya yang bulat kecil berwarna hijau dan diselimuti parutan kelapa, memberikan cita rasa gurih di lidah. Memakan klepon membuat penikmatnya terkejut begitu menggigit. Ada letusan gula Jawa yang lumer di dalam mulut.

Kue Cucur

Makanan berwarna coklat dengan bentuk bulat pipih ini merupakan makanan khas Betawi. Perpaduan tepung beras, tepung terigu, dan gula merah menghasilkan tekstur padat dan empuk di bagian dalam, tetapi renyah pada pinggirannya.

Agar semakin komplet, kue cucur paling nikmat disantap sambil menyeruput secangkir teh hangat.

Bika Ambon

Meskipun ada kata “ambon”, bika ambon bukan berasal dari Ambon, melainkan dari Medan, Sumatera Utara. Nama bika ambon muncul karena dessert ini pertama kali dijual di Jalan Ambon, Medan.

Bika ambon termasuk dalam jenis kue basah yang memiliki tekstur kenyal, empuk, dan cirinya punya pori-pori di bagian dalam.

Perpaduan antara gula, telur, tepung, dan santan menghasilkan aroma harum yang khas, serta rasa manis yang bikin ketagihan.

Bubur Kampiun

Pilihan dessert khas Indonesia selanjutnya adalah bubur kampiun dari Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, kuliner Nusantara satu ini merupakan perpaduan berbagai jenis bubur yang disajikan di dalam mangkuk.

Seporsi bubur kampiun terdiri dari ketan, bubur sumsum, pisang, hingga kacang hijau yang disiram dengan kuah santan. Untuk rasa tidak perlu diragukan, pasalnya bubur kampiun memiliki cita rasa manis nan gurih.

Baca juga: Destinasi Dark Tourism di Indonesia

Dessert satu ini punya banyak penggemar karena cocok dijadikan sebagai menu sarapan maupun makanan penutup.

Amparan Tatak

Tidak hanya Jawa dan Sumatera, Kalimantan juga punya dessert khas yang harus dicicipi, yaitu amparan tatak.

Dessert ini terbuat dari tepung beras, santan, dan pisang yang dikukus selama satu jam. Uniknya, amparan tatak memiliki tekstur lembut dan tidak mudah hancur.

Kombinasi rasa gurih dari santan dengan rasa manis dari pisang menghasilkan rasa yang lezat.

Selendang Mayang

Dessert selanjutnya berjenis minuman. Selendang mayang merupakan kuliner khas Betawi yang terdiri dari kue lapis yang terbuat dari tepung kanji, gula, dan pewarna makanan.

Ilustrasi es selendang mayang, dessert khas Indonesia.

Kue tersebut dipotong tipis melebar dengan tekstur kenyal saat disantap. Lalu, dicampur dengan gula merah, es batu, lalu disiram kuah santan.

Perpaduan tersebutlah yang akan menghasilkan rasa manis, gurih, dan menyegarkan. Minuman yang satu ini bisa buat kamu kenyang, lho.

Es Campur

Es campur menjadi salah satu minuman menyegarkan yang tidak bisa ditolak saat cuaca panas. Sesuai dengan namanya, es campur diisi berbagai campuran bahan seperti blewah, alpukat, nangka, kolang-kaling, mutiara, agar-agar, tapai singkong, cincau hitam, dan tidak ketinggalan serutan es batu di bagian atas.

Untuk memberikan rasa manis, tidak jarang penjajanya menambahkan sirup sebagai topping. Kini, es campur sudah dikenal luas di seluruh Indonesia dengan ciri khasnya masing-masing.

Di Jakarta, es campur berisikan daging kelapa dan tapai singkong. Sedangkan di Medan, es campur diisi kacang merah, pacar cina, dan biji delima.

Es Goyobod

Varian dessert menyegarkan khas Indonesia selanjutnya adalah es goyobod. Keunikan dari minuman khas Jawa Barat ini adalah isiannya yang terbuat dari adonan tepung hunkwe yang dipotong kecil-kecil layaknya jelly bertekstur kenyal.

Baca juga: Destinasi Wisata Terasering di Indonesia

Secara keseluruhan, es goyobod terdiri dari potongan roti tawar, pacar cina, tapai singkong, dan daging buah kelapa, yang disiram dengan kuah santan, serta susu kental manis.

Saat dicampur, perpaduan tersebut menghasilkan rasa gurih, manis, dan menyegarkan ketika disantap.

Es Palu Butung

Bukan hanya di Pulau Jawa, Makassar juga memiliki dessert khas yang harus dicicipi, yaitu es palu butung. Meskipun terlihat mirip dengan es pisang hijau, ada perbedaan yang cukup signifikan dari keduanya.

Buah pisang pada es palu butung tidak dibalut tepung. Pisang hanya dikukus dan langsung disajikan dalam bentuk potongan. Es palu butung biasanya disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah, dan es batu.

Ce Hun Tiau

Tak kalah menarik, varian dessert khas Indonesia yang wajib dicoba adalah Ce Hun Tiau dari Pontianak. Ce Hun Tiau berasal dari Bahasa Tio Ciu, yaitu Ce Hun yang artinya tepung kanji, dan Tiau adalah makanan berbentuk panjang.

Saat disajikan, Ce Hun Tiau dicampur dengan kacang merah, ketan hitam, bongko, cincau hitam, dan lidah buaya. Semua campuran bahan tersebut disiram dengan kuah santan, gula aren, dan es batu untuk menghasilkan rasa gurih dan lezat.

Tag: kuliner, ekonomi kreatif, pariwisata, ce hun tiau, es campur, es goyobod, bika ambon, klepon, selendang mayang, es palu butung, bubur kampiun