Menilik Kesiapan Creative Hub Puncak Waringin Labuan Bajo Menyambut G20

Labuan Bajo terpilih menjadi salah satu lokasi side event G20 2022. Berbagai hal telah dipersiapkan dengan matang, termasuk pemanfaatan Creative Hub Puncak Waringin untuk membangkitkan laju ekonomi kreatif di Labuan Bajo.
wonderfulimage
Penulis: | Editor: Sri Noviyanti

KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mempersiapkan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu lokasi side event menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022.

Sebagai ifnromasi, Creative Hub Puncak Waringin di Kabupaten Manggarai Barat menjadi salah satu lokasi side event G20.

Dipilihnya Creative Hub Puncak Waringin sebagai lokasi side event G20 bukan tanpa alasan. Sesuai tema G20 yang diangkat, yakni “Recover Together, Recover Stronger”, Puncak Waringin menjadi simbol pusat kolaborasi dan sarana bertukar informasi antara pelaku ekonomi kreatif sekaligus mendorong multiplier effect ke sektor lainnya.

Dibangun di atas lahan seluas 1.700 meter persegi, Creative Hub Puncak Waringin terdiri dari dua bangunan utama. Pertama adalah Rumah Tenun dan kedua adalah Rumah Souvenir.

Bangunan Rumah Tenun terdiri dari area kios kuliner, pameran, dan berbagai workshop subsektor kriya. Sementara itu, Rumah Souvenir merupakan sebuah bangunan yang terdiri dari ruang pameran sekaligus menjual cendera mata karya pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal.

Adanya Creative Hub Puncak Waringin sebagai lokasi side event G20 diharapkan menjadi stimulus sekaligus wadah mendukung para pelaku ekraf di Labuan Bajo.

Creative Hub Puncak Waringin juga diharapkan dapat dipenuhi berbagai produk ekraf lokal berkualitas dan berdaya saing menyambut side event G20.

Dengan begitu, laju ekonomi di Puncak Waringin tumbuh menjadi lebih baik dan dapat menciptakan peluang usaha berkelanjutan bagi seluruh pelaku ekonomi kreatif dan mengoptimalkan potensi pariwisata yang autentik.

Kesiapan menyambut G20

Demi lancarnya seluruh side event G20, kesiapan pelaku ekraf di Creative Hub Puncak Waringin semakin ditingkatkan. Berbagai sarana dan prasarana di Labuan Bajo, khususnya Puncak Waringin, terus dibenahi agar wisatawan yang berkunjung merasa nyaman.

Salah satunya adalah penataan interior Creative Hub di Puncak Waringin. Tempat ini akan menampilkan nilai kreativitas, estetika, serta kearifan lokal khas masyarakat Manggarai.

Penampakan Puncak Waringin di Labuan Bajo.

Kemudian, membenahi sekaligus meningkatkan jumlah hotel dan restoran untuk para wisatawan yang berkunjung. Setiap para pelaku ekraf juga mendapatkan pendampingan dalam mengembangkan tata kelola, peningkatan layanan, dan pemasaran produk ekraf.

Di sisi lain, infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi juga semakin ditingkatkan. Dengan begitu, jaringan internet dan komunikasi baik 4G maupun 5G dapat tersebar secara merata di berbagai titik lokasi wisata di Labuan Bajo.

Sementara dari sisi aksesibilitas bagi wisatawan, juga ditingkatkan. Bandara Komodo, Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Jalan Lintas Utara Flores tak luput dari peningkatan tersebut. Bahkan, fasilitas shuttle bus pun juga disediakan.

Selain dalam bentuk sarana dan prasarana, ada beberapa event yang telah dipersiapkan dalam menyambut gelaran G20. Misalnya, Flores the Singing Island, yakni festival musik yang menonjolkan kekayaan musik Flores. Kemudian, Flores Writers Festival, yakni acara yang melibatkan pegiat literasi dan budaya Flores.

Terakhir adalah Ideathon #RinduLabuanBajo atau dikenal dengan kompetisi ide. Event satu ini bertujuan untuk memberi solusi dalam mengembangkan pariwisata dan ekraf di Labuan Bajo.